Di dalam kesunyian,
Ku rasa gelombangnya,
Menyintaimu satu kewajipan,
Tapi x terluah dengan perkataan
Tika fajar menyinsing,
Ku sentuh sinar kasih
Dari matamu, dekat dan terasing,
Aku menanti singkapan tabir cinta
Aku menanti saat menjadi nyata
Kesunyian ini, terlalu indah
walaupu pahit Untuk menelan,
walaupun pedih, sanggup ku tahan dan kurelakannya
Puteri,
di pintu mahligai.
Ku lihat kasih mu melambai,
Walaupun jauh, tapi jelas jiwaku menyentuh jiwamu
Puteri,
Di pintu mahligai, nyatakan segala impian
Sambutlah tangan..sambutlah...
Dengan sayap impian
Ingin terbang ke sana
Membawa cinta, sebesar dunia
Apa jua milikku dan ku tahu
Hanya untuk mu...
No comments:
Post a Comment